Pelatih Italia Cesare Prandelli mengkritik UEFA tentang jadwal pertandingan Piala Eropa yang membuat Jerman dapat beristirahat dua hari lebih banyak dibandingkan timnas Italia sebelum berhadapan pada babak semifinal hari Kamis.
Jerman mengalahkan Yunani 4-2 dengan mudah hari Jumat, sementara Italia memerlukan tambahan waktu dan adu penalti untuk mengalahkan timnas Inggris dalam pertandingan yang dimulai Minggu malam dan selesai Senin pagi.
Prandelli mengatakan “UEFA mestinya meninjau kembali jadwal pertandingan berikutnya. Apakah memperpanjang turnamen atau mencari pemecahan lainnya. Kalau tidak, pertandingan babak final tidak akan spektakuler.''
Jerman punya enam hari istirahat sebelum babak semifinal di Warsawa, sementara Italia hanya punya empat hari istirahat.
Semetara itu, Kedutaan Arab Saudi di London mengatakan negaranya akan mengizinkan perempuan untuk bertanding di Olimpiade London, asalkan mereka memenuhi syarat.
Kedutaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu menyatakan Kerajaan Arab Saudi akan mengatur partisipasi atlet putri “yang bisa lolos ke Olimpiade.''
Hari Senin, seorang pejabat di Arab Saudi, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Raja Abdullah diperkirakan mengumumkan partisipasi atlet putri Saudi di Olimpiade untuk pertama kalinya beberapa hari yang lalu, namun ditunda karena meninggalnya Pangeran Mahkota Nayef.
Pejabat itu berbicara tanpa menyebutkan identitasnya karena isu tersebut cukup sensitif.
Sejauh ini belum ada atlet putri yang memenuhi kualifikasi, meskipun atlet judo dan atletik dianggap dapat memenuhi kualifikasi.
Jerman mengalahkan Yunani 4-2 dengan mudah hari Jumat, sementara Italia memerlukan tambahan waktu dan adu penalti untuk mengalahkan timnas Inggris dalam pertandingan yang dimulai Minggu malam dan selesai Senin pagi.
Prandelli mengatakan “UEFA mestinya meninjau kembali jadwal pertandingan berikutnya. Apakah memperpanjang turnamen atau mencari pemecahan lainnya. Kalau tidak, pertandingan babak final tidak akan spektakuler.''
Jerman punya enam hari istirahat sebelum babak semifinal di Warsawa, sementara Italia hanya punya empat hari istirahat.
Semetara itu, Kedutaan Arab Saudi di London mengatakan negaranya akan mengizinkan perempuan untuk bertanding di Olimpiade London, asalkan mereka memenuhi syarat.
Kedutaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu menyatakan Kerajaan Arab Saudi akan mengatur partisipasi atlet putri “yang bisa lolos ke Olimpiade.''
Hari Senin, seorang pejabat di Arab Saudi, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Raja Abdullah diperkirakan mengumumkan partisipasi atlet putri Saudi di Olimpiade untuk pertama kalinya beberapa hari yang lalu, namun ditunda karena meninggalnya Pangeran Mahkota Nayef.
Pejabat itu berbicara tanpa menyebutkan identitasnya karena isu tersebut cukup sensitif.
Sejauh ini belum ada atlet putri yang memenuhi kualifikasi, meskipun atlet judo dan atletik dianggap dapat memenuhi kualifikasi.