Gedung Putih melakukan pengujian terhadap petugas dan anggota staf setiap hari, dan tidak lagi sekali seminggu. Perubahan itu terjadi setelah seorang ajudan presiden, bagian dari sebuah tim militer elit yang bertugas menyediakan makanan untuk Presiden Donald Trump, sakit dan dinyatakan positif mengidap virus corona.
“Saya hanya sangat sedikit kontak, kontrak pribadi, dengan orang ini,” kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih. Dia menjelaskan bahwa dirinya telah dites sehari sebelumnya dan juga pada Kamis (7/5), menyusul tes rutin Covid-19.
Trump menggambarkan berita ini sebagai “agak sedikit aneh,” dan katanya para ajudan dan staf Gedung Putih lainnya mengenakan masker.
“Banyak orang di Gedung Putih mengenakan masker,” kata Presiden.
Menjawab pertanyaan para wartawan, Trump mengatakan, ibu negara Melania, dan putra mereka, Barron, berada dalam “kondisi bagus.”
“Kita semua sama-sama pendekar. Saya, Anda, dan kita semua,” kata presiden.
Wakil Presiden Mike Pence mengatakan kepada para wartawan, Kamis (7/5), dia dan presiden akan dites setiap hari.
Ajudan yang terkena virus itu tidak disebutkan namanya tetapi adalah anggota AL AS yang ditugaskan pada tim ajudan di Gedung Putih. Dia dilaporkan mulai merasa tidak enak badan pada Rabu (6/5) pagi. [jm/ii]