Tautan-tautan Akses

Pemantau: Israel Serang Sasaran di Suriah dekat Dataran Tinggi Golan


Tentara Israel mencari roket yang mendarat di dekat Kibbutz Meitsar di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, 9 April 2023. (Foto: AFP)
Tentara Israel mencari roket yang mendarat di dekat Kibbutz Meitsar di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, 9 April 2023. (Foto: AFP)

Tentara Israel pada Senin (24/4) pagi menembaki posisi milik kelompok pro-Iran di Suriah selatan dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, kata kelompok pemantau perang. Pengeboman itu adalah yang kedua dalam beberapa hari.

Syrian Observatory for Human Rights, sebuah kelompok berbasis di London yang memantau perang di Suriah mengatakan “pasukan darat Israel” membombardir sebuah lokasi di pinggiran Quneitra yang diduduki pejuang dari Perlawanan Suriah untuk Membebaskan Golan. Laporan itu tidak menyebutkan adanya korban.

Kelompok Hizbullah yang didukung Iran dibentuk untuk melancarkan serangan di zona pendudukan Israel.

Media pemerintah Suriah tidak melaporkan pengeboman tersebut, tetapi dua media lokal yang dekat dengan pemerintah melaporkan “agresi Israel” yang menarget pinggiran Quneitra.

Tentara Israel berpatroli di sebelah pagar perbatasan antara Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel dan Suriah pada 29 Januari 2023. (Foto: AFP)
Tentara Israel berpatroli di sebelah pagar perbatasan antara Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel dan Suriah pada 29 Januari 2023. (Foto: AFP)

Tentara Israel telah mengebom posisi di pedesaan Quneitra pada 18 April, kata Observatory, dengan menarget daerah di mana kelompok yang terkait dengan Iran hadir. Laporan itu juga tidak menyebutkan adanya korban.

Awal bulan ini, di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut, Israel melancarkan serangan ke Suriah setelah beberapa roket ditembakkan dari sana dan mendarat di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Wilayah seluas 1.200 kilometer persegi itu – yang dipatroli oleh tentara Israel dan berbatasan dengan Lebanon – direbut dari Suriah dalam Perang Enam Hari 1967. Israel kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. [lt/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG