Sekelompok pemantau Uni Eropa yang ditawan pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur hari Minggu (27/4) tampil di hadapan publik dan mengatakan mereka diperlakukan dengan baik, sementara negosasi dimulai untuk membebaskan mereka.
Didampingi pemberontak bersenjata, pemimpin kelompok pemantau itu Kolonel Axel Schneider mengatakan kepada para wartawan di kota Slovyansk bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang baik. Para pemantau itu adalah bagian dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Para pemberontak itu menyebut ke-delapan pemantau militer tersebut sebagai “tahanan perang.” Schneider mengatakan mereka ditahan karena alasan-alasan politik.
OSCE mengirim tim perunding ke Ukraina timur untuk bertemu dengan
Vyacheslav Ponomaryov, yang menyatakan diri sebagai walikota Slovyansk, guna membahas pembebasan para pemantau itu. Salah satu pemantau itu, dari Swedia, lalu dibebaskan.
Didampingi pemberontak bersenjata, pemimpin kelompok pemantau itu Kolonel Axel Schneider mengatakan kepada para wartawan di kota Slovyansk bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang baik. Para pemantau itu adalah bagian dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Para pemberontak itu menyebut ke-delapan pemantau militer tersebut sebagai “tahanan perang.” Schneider mengatakan mereka ditahan karena alasan-alasan politik.
OSCE mengirim tim perunding ke Ukraina timur untuk bertemu dengan
Vyacheslav Ponomaryov, yang menyatakan diri sebagai walikota Slovyansk, guna membahas pembebasan para pemantau itu. Salah satu pemantau itu, dari Swedia, lalu dibebaskan.
