Kesepakatan tampaknya tidak akan muncul Senin (17/12). Namun para pejabat mengatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dikuasai Partai Republik, John Boehner, untuk pertama kalinya menawarkan kenaikan pajak bagi rumah tangga penghasilan lebih dari US$1 juta per tahun dan meningkatkan batas pinjaman negara.
Presiden Barack Obama telah berkampanye untuk menaikkan pajak bagi pasangan dengan pendapatan tahunan lebih dari $250.000, tetapi tawaran Boehner itu menunjukkan kedua belah pihak mungkin belum dapat mencapai kesepakatan.
Presiden dan Ketua DPR itu berusaha untuk mencegah apa yang disebut Washington "jurang fiskal," yaitu mandat pemotongan belanja dan kenaikan pajak sekitar $500 miliar yang akan mempengaruhi hampir semua pekerja Amerika mulai 1 Januari, kecuali jika mereka menyetujui rencana keuangan baru. Para analis mengatakan bahwa tanpa kompromi, pukulan akibat pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak dapat mendorong Amerika masuk ke dalam resesi kedua dalam tiga tahun.
Amerika kemungkinan besar juga akan mencapai batas pinjaman sebesar $16,4 triliun pada Februari dan kemudian akan kehabisan uang untuk membayar beberapa tagihan. Obama ingin meningkatkan batas pinjaman sebagai bagian dari kesepakatan akhir tahun, dan Boehner menawarkan peningkatan batas utang yang belum ditentukan yang akan menunda perdebatan baru mengenai masalah ini selama setahun.
Meskipun ada kemungkinan negosiasi bergerak, kedua belah pihak masih terbelah mengenai sejauh mana kenaikan pajak dan pemotongan anggaran apa yang mungkin dilaksanakan Gedung Putih.
Obama meminta kenaikan pajak $1,4 triliun selama dekade berikutnya, sementara Boehner menawarkan $1 triliun. Lawan Obama dari kalangan Republik meminta pemotongan tajam dalam program kesehatan pemerintah yang populer untuk orang lanjut usia dan warga miskin serta dana pensiun.
Presiden Barack Obama telah berkampanye untuk menaikkan pajak bagi pasangan dengan pendapatan tahunan lebih dari $250.000, tetapi tawaran Boehner itu menunjukkan kedua belah pihak mungkin belum dapat mencapai kesepakatan.
Presiden dan Ketua DPR itu berusaha untuk mencegah apa yang disebut Washington "jurang fiskal," yaitu mandat pemotongan belanja dan kenaikan pajak sekitar $500 miliar yang akan mempengaruhi hampir semua pekerja Amerika mulai 1 Januari, kecuali jika mereka menyetujui rencana keuangan baru. Para analis mengatakan bahwa tanpa kompromi, pukulan akibat pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak dapat mendorong Amerika masuk ke dalam resesi kedua dalam tiga tahun.
Amerika kemungkinan besar juga akan mencapai batas pinjaman sebesar $16,4 triliun pada Februari dan kemudian akan kehabisan uang untuk membayar beberapa tagihan. Obama ingin meningkatkan batas pinjaman sebagai bagian dari kesepakatan akhir tahun, dan Boehner menawarkan peningkatan batas utang yang belum ditentukan yang akan menunda perdebatan baru mengenai masalah ini selama setahun.
Meskipun ada kemungkinan negosiasi bergerak, kedua belah pihak masih terbelah mengenai sejauh mana kenaikan pajak dan pemotongan anggaran apa yang mungkin dilaksanakan Gedung Putih.
Obama meminta kenaikan pajak $1,4 triliun selama dekade berikutnya, sementara Boehner menawarkan $1 triliun. Lawan Obama dari kalangan Republik meminta pemotongan tajam dalam program kesehatan pemerintah yang populer untuk orang lanjut usia dan warga miskin serta dana pensiun.