Pembantu terdekat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menolak seruan untuk mengundurkan diri, menyusul berbagai tuduhan dia melanggar peraturan karantina wilayah di tengah pandemi virus corona.
Dominic Cummings, penasihat senior PM Inggris, hari Senin (25/5) memberikan pernyataan publik yang jarang dilakukan. Dia menegaskan bahwa dia bertindak secara bertanggung jawab dan tidak melanggar kebijakan apapun.
Cummings dikecam karena berkendara sejauh 400 kilometer dari rumahnya di London ke rumah orang tuanya di Durham, Inggris timur laut, dengan isterinya, yang memiliki gejala COVID-19, dan putra mereka. Pada waktu itu, perintah tinggal di rumah yang ketat, telah diberlakukan.
Cummings mengatakan dia khawatir bahwa apabila dia dan isterinya sakit, maka tidak akan ada orang yang bisa merawat putra mereka.
"Saya melakukan apa yang menurut saya benar," kata Cummings kepada para wartawan setelah membacakan sebuah pernyataan. "Saya bertindak secara bertanggung jawab."
Johnson membela Cummings pada Minggu (24/5), mengatakan pembantunya bertindak secara "bertanggung jawab, legal dan dengan integritas."
Inggris adalah negara Eropa yang paling terkena dampaknya akibat virus corona, dengan hampir 270.000 kasus dan 36.875 kematian. [vm/jm]