Para pejabat Kolombia mengatakan, kelompok pemberontak kiri telah membunuh paling sedikit 20 tentara dalam dua hari belakangan ini. Menurut mereka, sepuluh tentara tewas dalam serangan terbaru oleh Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Sabtu kemarin, dekat perbatasan Kolombia dengan Venezuela.
Menurut para pejabat, serangan itu merupakan salah satu konfrontasi maut dengan pihak pemberontak, sejak 14 polisi tewas, sewaktu konvoi mereka diserang di negara bagian selatan Caqueta lebih dari setahun lalu.
Pemberontak FARC telah dipersalahkan membunuh sepuluh tentara Kolombia lagi dalam serangan Kamis lalu di bagian baratdaya negara itu, dekat perbatasan dengan Ekuador. Pihak berwenang Kolombia menyatakan, pemberontak FARC berhasil terus melancarkan serangan-serangan maut mereka dengan bantuan dana dari bisnis narkoba.