Presiden Amerika Barack Obama telah menanda-tangani perjanjian perdagangan bebas dengan Korea Selatan, Kolombia, dan Panama.
Para pendukungnya mengatakan perjanjian itu akan meningkatkan ekspor Amerika milyaran dolar dan mempertahankan atau menciptakan ratusan ribu pekerjaan di Amerika Serikat. Para penentangnya mengatakan persetujuan itu akan merugikan bukan membantu pekerja Amerika.
Setelah penanda-tanganan hari Jumat, Obama menelpon Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan Presiden Panama Ricardo Martinelli untuk menyampaikan selamat. Gedung Putih mengatakan Presiden Obama juga menekankan kepada kedua presiden tersebut pentingnya melaksanakan secara wajar perjanjian itu.
Persetujuan itu adalah satu langkah menuju sasaran yang telah ditetapkan Obama, yakni, menambah pekerjaan di Amerika dengan melipat-duakan ekspor Amerika sebelum tahun 2015.
Perjanjian itu mendapat persetujuan Kongres baru-baru ini, 4 tahun setelah perjanjian itu pertama kali dirundingkan pada masa pemerintahan George Bush. Fraksi Republik, yang sering mendapat dukungan dunia usaha, umumnya mendukung persetujuan perdagangan bebas. Banyak anggota partai Demokrat, partainya Presiden Obama, yang biasanya mengharapkan dukungan serikat buruh, menentang perjanjian itu.
