Pemberontak Libya menguasai sebuah kota di gurun sebelah barat yang direbut dari pasukan pemerintah pada hari Sabtu. Ini menandai lokasi terdekat kekuasaan pemberontak dari ibukota Tripoli dalam pertempuran selama berbulan-bulan.
Wartawan kantor-kantor berita Barat yang mencapai kota Bir al-Ghanam menyatakan kota itu dikuasai pemberontak hari Senin. Kota ini berlokasi sekitar 80 kilometer sebelah barat daya Tripoli, di kawasan pegunungan Nafusa.
Pihak pemberontak menyatakan menyerbu Bir al-Ghanam hari Sabtu dengan dukungan serangan-serangan udara NATO. Para wartawan menyaksikan senjata pasukan pemerintah yang ditinggalkan dan lubang-lubang akibat serangan udara di kota itu, hari Senin.
Perdana Menteri Libya Baghdadi Mahmudi telah menyatakan bahwa Bir al-Ghanam masih berada di bawah kekuasaan pemerintah pada hari Minggu. Pemberontak Libya yang berbasis di pegunungan Nafusa telah berupaya mencapai Tripoli selama berbulan-bulan, tetapi menGaddapi perlawanan kuat dari pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Gaddafi.
NATO menyatakan pesawat-pesawat tempurnya menyerang pasukan pro-Gaddafi di beberapa wilayah, hari Minggu, termasuk Tripoli, kota Zlitan, dan kota pelabuhan minyak di timur, Brega.
Pemberontak memulai pergolakan menentang 42 tahun masa kekuasaan otokratis Gaddafi pada bulan Februari.