Pemberontak Libya menyatakan telah merebut dua kota penting di bagian timur, sepekan setelah dimulainya serangan udara koalisi yang memukul mundur pasukan propemerintah.
Menurut pemberontak, mereka merebut kota pelabuhan Brega hari Sabtu, beberapa jam setelah merebut kembali kota Ajdabiya di dekatnya. Mereka mengatakan, pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Gaddafi dihalau keluar dari kedua kawasan tersebut. Belum ada verifikasi independen mengenai klaim pemberontak.
Pemberontak kehilangan kontrol atas Ajdabiya lebih dari sepekan silam, tetapi serangkaian serangan udara koalisi terhadap pasukan pro-pemerintah membuat mereka mampu merebut kembali kota itu. Para saksi mata melaporkan melihat jenazah lebih dari 12 tentara pemerintah di Ajdabiya, sekitar 160 kilometer di selatan kubu pertahanan pemberontak di Benghazi.
Sementara itu, militer Perancis menyatakan pesawat-pesawat tempurnya telah menghancurkan lima pesawat dan dua helikopter Libya di Misrata, kota di sebelah timur Tripoli yang dikuasai pemberontak. Jet-jet koalisi juga melancarkan serangan di dekat Tripoli.
Perkembangan ini terjadi sehari setelah para pejabat Libya mengumumkan rencana untuk melakukan upaya-upaya diplomatik guna menyelesaikan krisis di sana. Belum ada tindakan yang segera diambil mengenai hal tersebut