Pemberontak Somalia di ibukota Mogadishu telah merebut dua stasiun radio dalam serangan paling baru untuk membungkam media yang independen.
Kata para saksi, orang-orang bersenjata kelompok al-Shabab menyerbu kantor radio Hornafrik hari Sabtu malam. Kata mereka, pemberontak memukuli penjaga dan merampas peralatan siaran, sehingga stasiun radio itu tidak bisa berfungsi lagi.
Tidak lama kemudian, kelompok militan Hizbul Islam juga merebut stasiun radio GBC. Asosiasi wartawan Somalia mengutuk serangan-serangan itu dan mengatakan, pemberontak sedang berusaha menghentikan kegiatan media dan menyembunyikan kebenaran.
Permulaan tahun ini, al-Shabab memerintahkan stasiun-stasiun radio supaya jangan menyiarkan musik dan jangan merelai siaran radio VOA dan BBC. Pemberontak itu sedang berusaha keras untuk menggulingkan pemerintahan sementara Somalia yang didukung PBB, dan saat ini telah menguasai sebagian besar kota Mogadishu dan bagian terbesar Somalia selatan.
