Seorang juru bicara mantan wakil presiden dan pemimpin oposisi Riek Machar mengatakan para pemberontak merebut kembali Bentiu hari Selasa.
Dalam wawancara dengan VOA juru bicara James Gatdet Dak mengatakan pihak oposisi berusaha menghentikan semua produksi minyak di Sudan Selatan karena tidak ingin pemerintah menggunakan keuntungan dari penjualan minyak untuk membeli senjata.
Ia mengatakan pejuang oposisi telah memberi waktu satu minggu bagi perusahaan-perusahaan minyak di negara bagian Unity dan Upper Nile untuk menghentikan operasi mereka.
Juru bicara militer, Philip Aguer membenarkan pertempuran di Bentiu tapi tidak mengatakan kota itu telah dikuasai pemberontak.
Joseph Contreras, seorang juru bicara misi PBB di Sudan Selatan mengatakan lima warga asing pekerja minyak cedera hari Senin setelah terjebak dalam serangan di sebuah kilang minyak sekitar 30 kilometer dari Bentiu. Ia mengatakan pasukan penjaga perdamaian PBB mengevakuasi para pekerja itu dari lokasi tersebut.
Gatdet mengatakan sebagian orang yang berlindung di sebuah fasilitas PBB di kawasan itu merayakan pengambil alihan oleh pemberontak itu.
Konflik Sudan Selatan pecah pertengahan bulan Desember setelah pemerintah menuduh Machar memimpin sebuah upaya kudeta.
Dalam wawancara dengan VOA juru bicara James Gatdet Dak mengatakan pihak oposisi berusaha menghentikan semua produksi minyak di Sudan Selatan karena tidak ingin pemerintah menggunakan keuntungan dari penjualan minyak untuk membeli senjata.
Ia mengatakan pejuang oposisi telah memberi waktu satu minggu bagi perusahaan-perusahaan minyak di negara bagian Unity dan Upper Nile untuk menghentikan operasi mereka.
Juru bicara militer, Philip Aguer membenarkan pertempuran di Bentiu tapi tidak mengatakan kota itu telah dikuasai pemberontak.
Joseph Contreras, seorang juru bicara misi PBB di Sudan Selatan mengatakan lima warga asing pekerja minyak cedera hari Senin setelah terjebak dalam serangan di sebuah kilang minyak sekitar 30 kilometer dari Bentiu. Ia mengatakan pasukan penjaga perdamaian PBB mengevakuasi para pekerja itu dari lokasi tersebut.
Gatdet mengatakan sebagian orang yang berlindung di sebuah fasilitas PBB di kawasan itu merayakan pengambil alihan oleh pemberontak itu.
Konflik Sudan Selatan pecah pertengahan bulan Desember setelah pemerintah menuduh Machar memimpin sebuah upaya kudeta.
