Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS telah mengumumkan operasi keamanan besar-besaran terhadap sel-sel ISIS di dalam kamp al-Hol di Suriah timur laut.
Kampanye yang diluncurkan Minggu (28/3) itu menanggapi kekerasan yang meningkat di dalam kamp tersebut, yang menampung hampir 62.000 orang, termasuk ribuan keluarga militan asing ISIS.
Hampir 6.000 anggota SDF, pasukan keamanan lokal dan anggota unit anti-teror ikut serta dalam operasi tersebut, kata pejabat militer setempat.
"Semua pasukan ini terlibat dalam operasi untuk membersihkan kamp al-Hol dari sisa-sisa ISIS," kata Ali Hassan, juru bicara pasukan keamanan internal terkait SDF di Suriah timur laut.
Setidaknya puluhan orang yang diduga terkait ISIS sejauh ini telah ditangkap selama operasi tersebut, kata sumber berita setempat.
Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan pembunuhan di antara penduduk di kamp tersebut. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, setidaknya 40 orang, termasuk dua anak, tewas di dalam kamp itu sejak awal tahun.
ISIS secara militer dinyatakan kalah pada Maret 2019 setelah serangan pimpinan AS yang menghancurkan apa yang disebut kekhalifahan di Suriah timur. Namun, kelompok ekstremis itu terus melakukan serangan mematikan di seluruh Irak dan Suriah.
Pejabat SDF mengatakan sel-sel tidur ISIS aktif di al-Hol dan mengaitkan peningkatan kekerasan baru-baru ini di kamp tersebut dengan upaya kelompok teror itu untuk menggoyahkan keamanan kamp itu. [my/jm]