Syyrian Observatory for Human Rights mengatakan negara Islam Irak dan kelompok oposisi lain merebut pangkalan udara Mannagh dari pasukan pemerintah Suriah, Selasa subuh (6/8).
Kelompok Observatory yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan mulai hari Senin (5/8) ketika seorang pembom bunuh diri warga Saudi meledakkan kendaraannya di luar pangkalan tersebut. Setelah ledakan, Obervatory mengatakan pasukan pemberontak dapat menguasai kompleks itu.
Pemberontak telah berjuang selama sekitar selapan bulan untuk menguasai pangkalan yang terletak dekat perbatasan dengan Turki tersebut. Pangkalan tersebut telah membantu pasukan pemerintah Suriah melakukan serangan udara terhadap daerah-daerah yang dikuasai oposisi di Aleppo.
Lebih dari 100 ribu orang telah tewas sejak pergolakan Suriah mulai bulan Maret tahun 2011.
Kelompok Observatory yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan mulai hari Senin (5/8) ketika seorang pembom bunuh diri warga Saudi meledakkan kendaraannya di luar pangkalan tersebut. Setelah ledakan, Obervatory mengatakan pasukan pemberontak dapat menguasai kompleks itu.
Pemberontak telah berjuang selama sekitar selapan bulan untuk menguasai pangkalan yang terletak dekat perbatasan dengan Turki tersebut. Pangkalan tersebut telah membantu pasukan pemerintah Suriah melakukan serangan udara terhadap daerah-daerah yang dikuasai oposisi di Aleppo.
Lebih dari 100 ribu orang telah tewas sejak pergolakan Suriah mulai bulan Maret tahun 2011.
