Koalisi utama anti-pemerintah Suriah menyerukan agar Uni Eropa segera menyuplai para pemberontak dengan senjata, menyusul keputusan Uni Eropa untuk mencabut embargo senjata terhadap kelompok-kelompok oposisi negara itu.
Dalam sebuah pernyataan Rabu, Dewan Nasional Suriah mendesak Uni Eropa untuk menyediakan persenjataan khusus bagi para pemberontak untuk menghalau apa yang mereka sebut serangan sengit yang ditujukan ke warga-warga sipil tak bersenjata.
Keputusan Uni Eropa pekan ini mengizinkan negara-negara Eropa menyediakan senjata bagi para pemberontak Suriah yang memang kalah dalam hal persenjataan dibanding pasukan pemerintah. Namun, sejauh ini, negara-negara seperti Inggris dan Perancis, yang mendukung gagasan mempersenjatai oposisi, mengatakan, mereka tidak memiliki rencana untuk melakukannya.
Beberapa negara diyakini menunggu kemajuan yang dapat dicapai dalam konperensi perdamaian yang diusulkan Amerika dan Rusia untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung dua tahun itu.
Menteri Luar Negeri Rusia, Rabu, menuduh Washington merusak usaha pembicaraan perdamaian dengan mendukung apa yang disebut Moskow resolusi sepihak di Dewan HAM PBB.
Sergei Lavrov mengatakan rancangan resolusi itu, yang mengutuk dugaan pemerintah Suriah menggunakan senjata berat terhadap warganya, memiliki standar ganda dan akan mempersulit usaha mencari solusi politik. Dewan HAM PBB dijadwalkan akan memperdebatkan resolusi itu, Rabu.
Dalam sebuah pernyataan Rabu, Dewan Nasional Suriah mendesak Uni Eropa untuk menyediakan persenjataan khusus bagi para pemberontak untuk menghalau apa yang mereka sebut serangan sengit yang ditujukan ke warga-warga sipil tak bersenjata.
Keputusan Uni Eropa pekan ini mengizinkan negara-negara Eropa menyediakan senjata bagi para pemberontak Suriah yang memang kalah dalam hal persenjataan dibanding pasukan pemerintah. Namun, sejauh ini, negara-negara seperti Inggris dan Perancis, yang mendukung gagasan mempersenjatai oposisi, mengatakan, mereka tidak memiliki rencana untuk melakukannya.
Beberapa negara diyakini menunggu kemajuan yang dapat dicapai dalam konperensi perdamaian yang diusulkan Amerika dan Rusia untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung dua tahun itu.
Menteri Luar Negeri Rusia, Rabu, menuduh Washington merusak usaha pembicaraan perdamaian dengan mendukung apa yang disebut Moskow resolusi sepihak di Dewan HAM PBB.
Sergei Lavrov mengatakan rancangan resolusi itu, yang mengutuk dugaan pemerintah Suriah menggunakan senjata berat terhadap warganya, memiliki standar ganda dan akan mempersulit usaha mencari solusi politik. Dewan HAM PBB dijadwalkan akan memperdebatkan resolusi itu, Rabu.