Pemberontak Houthi di ibukota Yaman telah merebut kendaraan kedutaan Amerika setelah para diplomat meninggalkan negara itu menyusul penutupan kedutaan itu.
CNN melaporkan kendaraan-kendaraan itu direbut dari bandara Sanaa.
Amerika, Inggris dan Perancis mengumumkan penutupan kedutaan mereka di Yaman karena semakin memburuknya situasi keamanan di negara itu.
Departemen Luar negeri Amerika Selasa malam mengatakan staf kedutaannya telah meninggalkan ibukota Yaman, Sanaa, sementara Inggris Rabu pagi mengumumkan penarikan staffnya. Perancis akan menutup kedutaannya hari Jumat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan dalam sebuah pernyataan “tindakan unilateral baru-baru ini mengganggu proses transisi di Yaman, menciptakan resiko kekerasan baru yang mengancam warga Yaman dan komunitas diplomatik di Sanaa”.