Kesepakatan tersebut diumumkan hari Rabu di Havana, merupakan bagian dari pembicaraan perdamaian selama setahun antara pemerintah dan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
Kedua pihak menyebut kesepakatan itu pembukaan demokratis yang akan mengarah ke perdamaian abadi.
Pembicaraan perdamaian, yang disponsori oleh Kuba dan Norwegia itu mencakup sejumlah isu utama, termasuk meyakinkan pemberontak untuk melucuti senjata.
FARC sudah 50 tahun melancarkan perang gerilya melawan pemerintah Kolombia. Biaya perang antara lain dari hasil perdagangan Narkoba serta dengan sering menculik orang asing dan pejabat-pejabat Kolombia.
Kedua pihak menyebut kesepakatan itu pembukaan demokratis yang akan mengarah ke perdamaian abadi.
Pembicaraan perdamaian, yang disponsori oleh Kuba dan Norwegia itu mencakup sejumlah isu utama, termasuk meyakinkan pemberontak untuk melucuti senjata.
FARC sudah 50 tahun melancarkan perang gerilya melawan pemerintah Kolombia. Biaya perang antara lain dari hasil perdagangan Narkoba serta dengan sering menculik orang asing dan pejabat-pejabat Kolombia.