Perundingan iklim di Warsawa diperpanjang satu hari tanpa harapan bahwa persetujuan akan tercapai antara negara-negara maju dan berkembang dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB.
Setelah perundingan dua pekan, delegasi dari lebih dari 190 negara hari Sabtu (23/11) berdebat mengenai target penjatahan pengurangan emisi karbon antara negara kaya dan miskin, dan mengenai pendanaan untuk negara-negara yang rentan iklim.
Negara berkembang seperti China dan India berkeras bahwa negara-negara kaya mengejar target yang lebih ketat. Negara-negara miskin juga ingin negara-negara kaya menambah bantuan untuk membantu negara-negara yang mengalami bencana terkait iklim yang menurut mereka diperparah oleh perubahan iklim.
Persetujuan perlu dicapai dalam dua tahun sebelum perjanjian dapat ditandatangani di Paris, dan mulai berlaku tahun 2020.
Setelah perundingan dua pekan, delegasi dari lebih dari 190 negara hari Sabtu (23/11) berdebat mengenai target penjatahan pengurangan emisi karbon antara negara kaya dan miskin, dan mengenai pendanaan untuk negara-negara yang rentan iklim.
Negara berkembang seperti China dan India berkeras bahwa negara-negara kaya mengejar target yang lebih ketat. Negara-negara miskin juga ingin negara-negara kaya menambah bantuan untuk membantu negara-negara yang mengalami bencana terkait iklim yang menurut mereka diperparah oleh perubahan iklim.
Persetujuan perlu dicapai dalam dua tahun sebelum perjanjian dapat ditandatangani di Paris, dan mulai berlaku tahun 2020.