Konsep teks pakta baru itu, yang dipresentasi pada hari terakhir, yang dijadwalkan bagi konferensi dua minggu di Warsawa itu, hanya memberi pengarahan samar-samar mengenai kapan negara-negara seharusnya mengajukan target mereka membatasi emisi karbon. Itu merupakan unsur kunci kesepakatan yang seyogyanya disetujui di Paris tahun 2015.
Meski didesak Uni Eropa dan Amerika untuk batas waktu yang jelas bagi pengumuman target, konsep teks itu hanya menyebut, komitmen seharusnya diajukan “jauh sebelum'' KTT Paris itu. Utusan Amerika Todd Stern mengimbau “bahasa yang lebih tegas'' supaya ada kemajuan dalam perundingan tersebut.
Uni Eropa ingin menyampaikan target-targetnya tahun 2014 dan Amerika mengincar awal tahun 2015 untuk memberi waktu bagi proses kajian ulang sebelum KTT Paris. Tetapi beberapa negara, termasuk China, negara penghasil polusi karbon terbesar dunia, enggan menetapkan batas waktu.
Delegasi China Liu Zhenmin menyatakan China seharusnya tidak diharapkan mengurangi emisi pada tingkat yang sama seperti negara-negara industri, yang membangun ekonominya dengan bahan bakar fosil.
Meski didesak Uni Eropa dan Amerika untuk batas waktu yang jelas bagi pengumuman target, konsep teks itu hanya menyebut, komitmen seharusnya diajukan “jauh sebelum'' KTT Paris itu. Utusan Amerika Todd Stern mengimbau “bahasa yang lebih tegas'' supaya ada kemajuan dalam perundingan tersebut.
Uni Eropa ingin menyampaikan target-targetnya tahun 2014 dan Amerika mengincar awal tahun 2015 untuk memberi waktu bagi proses kajian ulang sebelum KTT Paris. Tetapi beberapa negara, termasuk China, negara penghasil polusi karbon terbesar dunia, enggan menetapkan batas waktu.
Delegasi China Liu Zhenmin menyatakan China seharusnya tidak diharapkan mengurangi emisi pada tingkat yang sama seperti negara-negara industri, yang membangun ekonominya dengan bahan bakar fosil.