Sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua warga sipil di ibukota Afghanistan hari Selasa (14/10) dalam kekerasan terbaru yang menghantam Kabul. Sejauh ini belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang melukai tiga orang lainnya itu.
Serangan setiap hari di seluruh pelosok Afghanistan, yang sering diklaim oleh Taliban, menandai hitungan mundur berdarah bagi penarikan puluhan ribu tentara NATO pada akhir tahun ini.
Presiden Baru Ashraf Ghani menghadapi pemberontakan tanpa henti, dan Taliban mengakui dua serangan pada hari Senin yang menewaskan 23 orang.
Serangan setiap hari di seluruh pelosok Afghanistan, yang sering diklaim oleh Taliban, menandai hitungan mundur berdarah bagi penarikan puluhan ribu tentara NATO pada akhir tahun ini.
Terkait
Paling Populer
1