Pembuat mobil favorit James Bond, Aston Martin, hari Rabu (3/10) gagal bertahan sesuai harga penawaran perdana setelah melakukan debut gemerlap 5,6 miliar dolar di pasar saham London.
Aston, yang berperan penting dalam film-film fiksi Inggris yang sukses, menghidupkan glamour dengan mobil lama dan barunya diparkir di luar Bursa Efek London di distrik keuangan kota itu dengan latar belakang Katedral St. Paul.
Aston dalam sebuah pernyataan mengatakan penawaran umum perdananya (IPO) dibuka pada 19 poundsterling atau sekitar 24,68 dolar per saham bagi seperempat sahamnya yang menjadikan perusahaan itu satu-satunya produsen mobil yang terdaftar di pasar saham London.
Namun, sejak awal perdagangan saham Aston mendatar sebelum merosot 4,79 persen pada 18,09 poundsterling/ 24,55 dolar dalam transaksi tengah hari dan gagal bangkit lagi sebelum penutupan pasar, memicu kekhawatiran nilai di kalangan analis.
"Aston Martin gagal mendapatkan awal yang diinginkan. Gembar-gembor yang diharapkan untuk saham tidak pernah terwujud," kata Jordan Hiscott, ketua pialang saham Ayondo.
Penawaran perdana saham tersebut membuat para investor Investindustrial, Adeem Investments, Primewagon dan manajemen senior mengantongi lebih dari 1,0 miliar pundsterling sementara Aston menawarkan 57 juta saham.
"Pendaftaran hari ini di bursa saham London merupakan tonggak bersejarah," kata presiden dan pimpinan eksekutif Aston, Andy Palmer dalam pernyataannya.
"Kami senang dengan respon positif yang kami terima dari investor di seluruh dunia dan sangat senang menyambut para pemegang saham baru"
"Kami sangat gembira mengenai momentum tersebut di seluruh perusahaan dan memusatkan perhatian sepenuhnya untuk menyajikan strategi pertumbuhan yang menarik." (my)