Leung berbicara hari Minggu sementara polisi anti huru hara membarikade jalan-jalan kota di sekitar pusat pemerintahan untuk menghalangi ribuan demonstran yang melancarkan protes pembangkangan sipil untuk menuntut reformasi demokrasi yang sesungguhnya bagi bekas koloni Inggris itu. Ia tidak memberi jangka waktu untuk perundingan.
Pelaksana "Occupy Central with Love and Peace'' minggu pagi mengatakan pendudukan di jalan-jalan diluar pusat pemerintahan itu telah dimulai secara resmi. Demonstrasi massal sebelumnya dijadwalkan hari Rabu.
Pengumuman itu keluar beberapa jam setelah polisi anti huru-hara di Hong Kong menangkap puluhan mahasiswa demonstran yang memaksa masuk ke pusat pemerintahan Sabtu malam.