Beberapa pejabat Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) sedang melakukan negosiasi dengan Dana Asuransi Kerusakan Sarana Nuklir milik pemerintah.
Tuntutan terkait pembelian dua pertiga saham dalam perusahaan itu, merupakan sebuah langkah yang akan secara efektif menasionalisasi perusahaan yang dioperasikan oleh swasta itu.
Harga saham TEPCO anjlok setelah gempa bumi dan tsunami Maret lalu memicu pelelehan reaktor-reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima-Daiichi. Pelelehan tersebut merupakan krisis nuklir terburuk di dunia sejak bencana Chernobyl tahun 1986. Perusahaan energi itu menghadapi klaim ganti rugi dan biaya lainnya yang bernilai milyaran dolar.