Perdana Menteri Libya mengatakan pemerintah siap melakukan gencatan senjata dengan pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan pemimpin Libya Moammar Gaddafi.
Perdana Menteri Al-Baghdadi al-Mahmoudi mengumumkan tawaran gencatan senjata itu hari Kamis tetapi mengesampingkan pengunduran diri Gaddafi, tuntutan utama pemberontak dan NATO yang melakukan serangan udara terhadap pasukan pemerintah.
Ben Rhodes, Deputi Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan Washington berpendapat tawaran gencatan senjata berulangkali oleh Gaddafi dalam beberapa bulan ini "tidak kredibel" kecuali jika disertai dengan tindakan. Dia berkata demikian hari Kamis di sela-sela KTT negara-negara Kelompok Delapan (G-8) di Perancis.
Spanyol mengatakan pihaknya menerima usulan dari al-Mahmoudi dan mendukung gencatan senjata, tetapi hanya dengan syarat-syarat yang ketat. Surat kabar Inggris, The Independent, mengatakan Libya mengirim tawaran itu ke beberapa pemerintah asing.