Kabinet pemerintahan Tibet di pengasingan mengatakan, pihaknya “sangat prihatin” dengan penumpasan aparat keamanan Tiongkok atas sebuah biara Budha yang besar di Tibet. Pemerintahan Tibet takut bawha situasinya akan berkembang kea rah genosida.
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, pemerintahan pusat Tibet mengatakan, polisi Tiongkok memukul warga Tibet yang berkumpul di biara Kirti di provinsi Sichuan, yang sebagian besar penduduknya etnis Tibet. Pernyataan itu mengatakan kelompok itu telah berupaya mencegah polisi mengangkut 300 biksu dengan truk militer.
Kabinet mengatakan, kebanyakan orang Tibet yang berkumpul di biara itu adalah orang tua, dan dua dari mereka tewas setelah dipukul.
Pernyataan itu menyerukan masyarakat internasional membujuk Tiongkok untuk tidak menggunakan kekerasan di biara itu dan membebaskan biksu yang telah ditahan.
Pemerintah Tibet juga meminta isu itu diangkat dalam pertemuan tahunan antara Amerika dan Tiongkok tentang hak asasi manusia minggu depan.
