JAKARTA —
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima pembayaran zakat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga di Istana Negara, Rabu siang (24/7).
Dalam kesempatan ini, Presiden menyerahkan pembayaran Zakat penghasilan dan Zakat Fitrah sebesar Rp 24 juta, yang diserahkan langsung kepada ketua umum Baznas, Didin Hafidhudin.
“Kami dari pengurus Baznas beserta pimpinan perbankan syariah.. Alhamdulillah telah bersilaturahim dengan presiden untuk menerima zakat dari beliau dan keluarga.. yaitu zakat penghasilan sebesar 22,7 juta dan zakat fitrah sebesar 1,3 juta,” kata Didin Hafidhudin.
Menurut Ketua Umum Baznas, pembayaran zakat yang dilakukan Presiden SBY ini memiliki dampak yang penting bagi peningkatan pengumpulan zakat.
Tahun 2012 lalu, pengumpulan zakat nasional mencapai Rp 2,2 triliun, meningkat 27 persen dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2013 ini, Baznas berharap dapat meningkatkan pengumpulan zakat nasional hingga mencapai Rp 3 triliun.
Sedangkan penerima manfaat Zakat atau Mustahik, pada tahun 2012 sebanyak 1,7 juta jiwa atau sekitar enam persen dari jumlah penduduk miskin di Indonesia, Tahun ini penerima manfaat zakat diharapkan dapat meningkat hingga 2 juta jiwa.
Didin Hafidhudin juga menambahkan pembayaran zakat yang dilakukan presiden ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut membayar zakat.
Sementara itu, wakil menteri agama, Nasaruddin Umar yang turut mendampingi presiden saat penyerahan zakat, mengimbau masyarakat untuk menyalurkan pembayaran zakatnya melalui Baznas.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat, percayalah pada Baznas. Insya Allah, tidak ada lagi keraguan di benak para umat. Mari kita percaya pada lembaga baznas ini sebagai lembaga untuk bisa mengantarkan zakat-zakat maal dan zakat fitrah serta sodaqoh atau infaq zariyah,” demikian pesan Wakil Menteri agama, Nasaruddin Umar. (VOA/Ahadian Utama)
Dalam kesempatan ini, Presiden menyerahkan pembayaran Zakat penghasilan dan Zakat Fitrah sebesar Rp 24 juta, yang diserahkan langsung kepada ketua umum Baznas, Didin Hafidhudin.
“Kami dari pengurus Baznas beserta pimpinan perbankan syariah.. Alhamdulillah telah bersilaturahim dengan presiden untuk menerima zakat dari beliau dan keluarga.. yaitu zakat penghasilan sebesar 22,7 juta dan zakat fitrah sebesar 1,3 juta,” kata Didin Hafidhudin.
Menurut Ketua Umum Baznas, pembayaran zakat yang dilakukan Presiden SBY ini memiliki dampak yang penting bagi peningkatan pengumpulan zakat.
Tahun 2012 lalu, pengumpulan zakat nasional mencapai Rp 2,2 triliun, meningkat 27 persen dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2013 ini, Baznas berharap dapat meningkatkan pengumpulan zakat nasional hingga mencapai Rp 3 triliun.
Sedangkan penerima manfaat Zakat atau Mustahik, pada tahun 2012 sebanyak 1,7 juta jiwa atau sekitar enam persen dari jumlah penduduk miskin di Indonesia, Tahun ini penerima manfaat zakat diharapkan dapat meningkat hingga 2 juta jiwa.
Didin Hafidhudin juga menambahkan pembayaran zakat yang dilakukan presiden ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut membayar zakat.
Sementara itu, wakil menteri agama, Nasaruddin Umar yang turut mendampingi presiden saat penyerahan zakat, mengimbau masyarakat untuk menyalurkan pembayaran zakatnya melalui Baznas.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat, percayalah pada Baznas. Insya Allah, tidak ada lagi keraguan di benak para umat. Mari kita percaya pada lembaga baznas ini sebagai lembaga untuk bisa mengantarkan zakat-zakat maal dan zakat fitrah serta sodaqoh atau infaq zariyah,” demikian pesan Wakil Menteri agama, Nasaruddin Umar. (VOA/Ahadian Utama)