Pemilik sebuah pabrik garmen Bangladesh yang runtuh minggu lalu dan menewaskan sedikitnya 377 orang akhirnya berhasil ditangkap oleh pasukan komando Bangladesh ketika ia berusaha melarikan diri ke India.
Sementara itu, kebakaran timbul di puing-puing pabrik yang runtuh itu sehingga para petugas terpaksa menghentikan usaha pencarian korban yang mungkin masih hidup.
Kata pejabat kota Benapole, di perbatasan dengan India, hari Minggu, Mohammed Sohel Rana ditangkap setelah menghilang sejak runtuhnya pabrik itu hari Rabu. Ia dibawa dengan helikopter ke ibukota Dhaka dimana ia akan dikenai tuduhan melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan mengakibatkan kematian banyak orang.
Kata polisi, Mohammed Rana dan para pejabat pabrik mengabaikan peringatan resmi supaya semua orang diperintahkan keluar dari pabrik itu, karena dinding-dindingnya ditemukan retak hari Selasa.
Lebih dari 2.400 pekerja pabrik garmen itu berhasil diselamatkan, separuh dari mereka cedera.
Sementara itu, kebakaran timbul di puing-puing pabrik yang runtuh itu sehingga para petugas terpaksa menghentikan usaha pencarian korban yang mungkin masih hidup.
Kata pejabat kota Benapole, di perbatasan dengan India, hari Minggu, Mohammed Sohel Rana ditangkap setelah menghilang sejak runtuhnya pabrik itu hari Rabu. Ia dibawa dengan helikopter ke ibukota Dhaka dimana ia akan dikenai tuduhan melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan mengakibatkan kematian banyak orang.
Kata polisi, Mohammed Rana dan para pejabat pabrik mengabaikan peringatan resmi supaya semua orang diperintahkan keluar dari pabrik itu, karena dinding-dindingnya ditemukan retak hari Selasa.
Lebih dari 2.400 pekerja pabrik garmen itu berhasil diselamatkan, separuh dari mereka cedera.