Pemungutan suara telah mulai berlangsung di Ghana untuk memilih presiden dan parlemen beranggotakan 275 orang.
Meskipun 12 kandidat mengincar jabatan presiden, persaingan itu dianggap sebagai pertarungan antara petahana Presiden Nana Akufo-Addo dari Partai Patriot Baru dan mantan presiden John Mahama, pemimpin partai Kongres Demokratik Nasional yang beroposisi. Ini adalah pertarungan ketiga antara kedua orang itu sejak 2012, sewaktu Mahama mengalahkan Akufo-Addo, disusul oleh kemenangan Akufo-Addo pada tahun 2016.
Tiga perempuan termasuk di antara 11 kandidat yang menantang Akufo-Addo, tetapi perhatian tertuju pada Jane Naana Opoku-Agyemang, mantan menteri pendidikan yang maju sebagai calon wakil presiden Mahama. Ia adalah perempuan pertama yang dicalonkan untuk jabatan itu dari sebuah partai politik besar di Ghana.
Africa News yang berbasis di Kongo menyebut survei baru-baru ini oleh Center for Democratic Development menunjukkan Presiden Akufo-Addo unggul tipis atas Mahama.
Kedua kandidat telah berjanji akan menghidupkan kembali ekonomi terbesar kedua di kawasan itu dan sektor ekspor kakaonya yang penting, yang hancur oleh pandemi Covid-19. Ghana mencatat 52.274 kasus virus corona terkonfirmasi dan 325 kematian, sebut Johns Hopkins University’s Coronavirus Resource Center. [uh/ab]