Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Selasa (7/2), Presiden AS Donald Trump telah menunjukkan wajah sesungguhnya Amerika Serikat, setelah pemimpin Amerika itu menuduh Iran tidak tahu berterima kasih setelah pelonggaran sanksi terhadap negara itu disetujui pemerintahan Obama, dan berjanji akan mengambil sikap lebih keras.
Pekan lalu, setelah Iran menguji misil balistiknya, Trump mengatakan melalui Twitter, negara itu bermain api dan tidak menghargai betapa baiknya Presiden Barack Obama terhadap mereka. Trump menambahkan, ia tidak akan seperti Obama.
Ayatollah Ali Khamenei, yang mengambil keputusan final dalam semua kebijakan besar di Iran, menanggapi cuitan Trump itu dalam sebuah pidato yang ditayangkan televisi pemerintah.. “Kenapa kita harus berterimakasih kepada pemerinatah AS sebelumnya,?” katanya. “Karena Amerika menerapkan sanksi-sanksi anti Iran? Karena kelompok ISIS? Karena membuat kekacauan di Irak dan Suriah?”
Ia kemudian mengolok-olok Trump dengan mengatakan, “Kami tentu berterima kasih kepada Tuan Pendatang Baru karena ia telah menunjukkan wajah sesungguhnya AS dan membuktikan apa yang Iran katakan selama 38 tahun mengenai korupsi politik, ekonomi, sosial dan moral pemerintah AS.” Ia menambahkan, rakyat Iran “tidak takut akan ancaman.”
Trump telah berulangkali mengecam kesepakan nukklir Iran dengan AS dan lima negara berpengaruh lainnya. Berdasarkan kesepakatan itu, Teheran menghentikan program pengayaan uraniumnya dengan imbalan pelonggaran sanksi internasional. Namun, Trump belum mengatakan apa yang akan dia lakukan terkait kesepakatan tersebut. [ab/lt]
