Para pemimpin dunia menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Amerika Barack Obama, yang memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilu yang berlangsung sangat sengit.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan ia “menyampaikan ucapan selamat yang hangat” kepada Obama dan menyatakan ingin melanjutkan kerjasama dalam semangat kemitraan yang telah berlangsung antara Amerika dan PBB.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan ia ingin melanjutkan kerjasama dengan Presiden Obama. Ia mengatakan peristiwa-peristiwa tak terelakkan di Suriah menunjukkan bahwa Inggris dan Amerika harus bekerjasama lebih erat untuk menyelesaikan krisis ini.
Perdana Menteri Perancis Francois Hollande mengatakan kepada Obama, kemenangannya merupakan “pilihan jelas” rakyat Amerika yang “terbuka dan bersatu” secara global.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Presiden Hu Jintao dan calon penggantinya – Wakil Presiden Xi Jinping – menanti kerjasama dengan Presiden Obama.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan persekutuan strategis Amerika dan Israel kini lebih kuat dari sebelumnya dan ia akan bekerjasama dengan Obama. Benjamin Netanyahu adalah sahabat Mitt Romney sejak lama.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim telegram kepada Obama disertai ucapan selamat – demikian ujar juru bicaranya – dan menambahkan bahwa pemimpin Kremlin itu melihat pemilu Amerika sebagai sebuah kabar “yang sangat positif”.
Juru bicara Paus Benediktus mengatakan Paus menyampaikna harapan agar gagasan-gagasan kebebasan dan keadilan Amerika “akan terus terwujud”.
Dalai Lama – pemimpin spiritual Tibet – mengucapkan terima kasih kepada Obama atas “dorongan semangatnya” terhadap upaya warga Tibet menemukan solusi damai atas masalah Tibet.
Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, Presiden Obama telah menunjukkan kepemimpin luar biasa dalam hubungan penting antara Eropa dan Amerika Utara.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan ia “menyampaikan ucapan selamat yang hangat” kepada Obama dan menyatakan ingin melanjutkan kerjasama dalam semangat kemitraan yang telah berlangsung antara Amerika dan PBB.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan ia ingin melanjutkan kerjasama dengan Presiden Obama. Ia mengatakan peristiwa-peristiwa tak terelakkan di Suriah menunjukkan bahwa Inggris dan Amerika harus bekerjasama lebih erat untuk menyelesaikan krisis ini.
Perdana Menteri Perancis Francois Hollande mengatakan kepada Obama, kemenangannya merupakan “pilihan jelas” rakyat Amerika yang “terbuka dan bersatu” secara global.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Presiden Hu Jintao dan calon penggantinya – Wakil Presiden Xi Jinping – menanti kerjasama dengan Presiden Obama.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan persekutuan strategis Amerika dan Israel kini lebih kuat dari sebelumnya dan ia akan bekerjasama dengan Obama. Benjamin Netanyahu adalah sahabat Mitt Romney sejak lama.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim telegram kepada Obama disertai ucapan selamat – demikian ujar juru bicaranya – dan menambahkan bahwa pemimpin Kremlin itu melihat pemilu Amerika sebagai sebuah kabar “yang sangat positif”.
Juru bicara Paus Benediktus mengatakan Paus menyampaikna harapan agar gagasan-gagasan kebebasan dan keadilan Amerika “akan terus terwujud”.
Dalai Lama – pemimpin spiritual Tibet – mengucapkan terima kasih kepada Obama atas “dorongan semangatnya” terhadap upaya warga Tibet menemukan solusi damai atas masalah Tibet.
Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, Presiden Obama telah menunjukkan kepemimpin luar biasa dalam hubungan penting antara Eropa dan Amerika Utara.
