Para pejabat dari sayap politik kelompok militan Hamas mengatakan pemimpinnya yang mengasingkan diri akan mengunjungi Jalur Gaza untuk pertama kalinya dalam 45 tahun hari Jumat.
Khaled Meshaal belum pernah mengunjungi wilayah Palestina sejak meninggalkan Tepi Barat yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967.
Para pejabat mengatakan Meshaal akan merayakan ulang-tahun ke-25 gerakan Hamas hari Sabtu dalam kunjungannya ke daerah Palestina itu.
Kunjungan itu dilakukan setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengakhiri konflik selama delapan hari. Kekerasan itu menewaskan lebih dari 170 orang Palestina dan enam orang Israel.
Hamas memenangkan mayoritas di parlemen dalam pemilihan legislatif Palestina tahun 2006 dan mengusir pasukan Fatah dari Gaza setahun kemudian. Sejak itu, kedua pihak telah memimpin pemerintah-pemerintah yang bersaingan di Tepi Barat dan Gaza.
Khaled Meshaal belum pernah mengunjungi wilayah Palestina sejak meninggalkan Tepi Barat yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967.
Para pejabat mengatakan Meshaal akan merayakan ulang-tahun ke-25 gerakan Hamas hari Sabtu dalam kunjungannya ke daerah Palestina itu.
Kunjungan itu dilakukan setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengakhiri konflik selama delapan hari. Kekerasan itu menewaskan lebih dari 170 orang Palestina dan enam orang Israel.
Hamas memenangkan mayoritas di parlemen dalam pemilihan legislatif Palestina tahun 2006 dan mengusir pasukan Fatah dari Gaza setahun kemudian. Sejak itu, kedua pihak telah memimpin pemerintah-pemerintah yang bersaingan di Tepi Barat dan Gaza.