Pemimpin Hong Kong telah memberi dukungan kuat kepada UU Keamanan Baru yang diberlakukan Beijing pada kawasan semi otonom itu. Hal ini diutarakannya dalam pidato memperingati ulang tahun pengalihan kekuasaan dari Inggris kepada China.
Carrie Lam mengatakan, “keputusan ini diperlukan dan tepat waktu guna mempertahankan stabilitas Hong Kong.”
Sebuah partai politik pro-demokrasi, Liga Sosial Demokrat, mengorganisir aksi turun ke jalan ketika berlangsung upacara penaikan bendera, sebelum Lam mengucapkan pidatonya. Peserta meneriakkan slogan-slogan sebagaimana yang disuarakan para pemrotes tahun lalu, berupa reformasi politik dan penyelidikan atas tuduhan pelecehan oleh polisi.
UU ini secara spesifik menargetkan tindakan pemrotes. Tindak vandalism terhadap fasilitas pemerintah atau transportasi public bisa dikenakan tuduhan subversi atau terorisme. Juga pemimpin dari kegiatan seperti ini bisa diancam hukuman seumur hidup. [jm/pp]
