Tautan-tautan Akses

Pemimpin Inggris Desak Lockdown Tiga Minggu


Seorang pria mengenakan masker bersepeda melewati mural band "The Beatles" di tengah pandemi virus corona, Liverpool, Inggris, 13 Oktober 2020.
Seorang pria mengenakan masker bersepeda melewati mural band "The Beatles" di tengah pandemi virus corona, Liverpool, Inggris, 13 Oktober 2020.

Pemimpin Partai Buruh Inggris yang beroposisi, Keir Starmer, Selasa (13/10) menyerukan agar pemerintah melakukan lockdown atau karantina wilayah selama tiga minggu guna menghentikan penyebaran Covid-19 di seluruh Inggris.

Starmer membuat usulan itu dalam sebuah pidato di London, sehari setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan sebuah rencana kesiagaan kawasan tiga lapis yang dirancang untuk menyederhanakan berbagai pembatasan terkait pandemi Covid-19 di seluruh negara.

Namun Starmer mengatakan, Inggris kini berada dalam momen yang genting dalam melawan virus dan “kita tidak bisa memberi perdana menteri lebih banyak keleluasaan lagi.”

Dia juga mengatakan, gagasan lockdown ini berasal dari Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE) atau kelompok penasihat sains untuk masalah darurat.

Starmer mengusulkan agar hanya pekerjaan dan perjalanan esensial yang boleh dilakukan, dan semua pub, bar, dan restoran ditutup, tetapi juga diberi ganti rugi. Katanya, dia faham bahwa langkah-langkah ini akan membutuhkan “pengorbanan besar di seluruh negara.”

Usulan Starmer ini akan semakin mendesak pemimpin Inggris itu, yang membela keputusannya untuk tidak memberlakukan lockdown penuh, dan katanya dia berusaha menyeimbangkan kesehatan publik dan ekonomi. [jm/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG