Tautan-tautan Akses

Pemimpin Kelompok Wagner Tuduh Moskow Bohongi Rakyat Rusia Tentang Serangan Ukraina


Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia "Wagner"
Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia "Wagner"

Pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, pada hari Rabu (21/6) menuduh pejabat tinggi di Moskow membohongi warga Rusia tentang operasi serangan Ukraina dan menyinggung kemajuan Kyiv di medan perang.

Awal bulan ini, militer Ukraina meluncurkan serangan balasan di sisi timur dan selatan negaranya dalam upaya merebut kembali wilayah yang diduduki sejak tahun lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan bahwa serangan Ukraina gagal.

Namun, kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang pasukannya memimpin serangan selama berbulan-bulan di kota-kota Ukraina timur, termasuk Bakhmut, menuduh kementerian pertahanan Rusia berbohong dan kehilangan wilayah pendudukannya akibat serangan pasukan Ukraina.

“Mereka menyesatkan rakyat Rusia,” katanya dalam sebuah pesan suara yang dirilis juru bicaranya.

Sejumlah desa, termasuk Pyatykhatky, sudah direbut Ukraina, kata Prigozhin. Ia menyalahkan kurangnya persenjataan dan amunisi.

“Sebagian besar wilayah telah diserahkan kepada musuh,” katanya. Ia menambahkan, pasukan Ukraina telah berusaha melintasi Sungai Dnipro, perbatasan alami di garis depan peperangan.

“Semua ini benar-benar disembunyikan dari orang-orang,” kata pria berusia 62 tahun itu.

“Suatu hari nanti Rusia akan bangun dan tahu-tahu Krimea juga sudah diserahkan kepada Ukraina,” ujarnya.

Kyiv melaporkan pihaknya telah merebut kembali beberapa wilayah, termasuk delapan daerah pendudukan, dalam serangan balasan pertama yang dilakukan secara berhati-hati terhadap sejumlah posisi Rusia yang sudah mengakar.

Pada Rabu (21/6), Putin menekankan kembali bahwa pasukan Ukraina telah menderita “kekalahan besar” dan mengatakan bahwa ada sebuah “jeda tertentu” di garis depan. [rd/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG