Pemimpin Korea Utara telah memecat menteri keamanan negara atas tuduhan korupsi, penyalahgunaan jabatan dan pelanggaran HAM yang dilakukan badan yang dipimpin pejabat tersebut, sebut Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Korea Selatan, Jumat (3/2) menyatakan Kim Jong-un memecat pembantu pentingnya, Kim Won-hong, pada pertengahan Januari lalu.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi mengatakan pemecatan mendadak kepala badan intelijen itu dapat meningkatkan instabilitas di Korea Utara dengan bertambahnya kegelisahan di kalangan elite penguasa.
Belum jelas benar apakah Kim Won-hong, disingkirkan selamanya dari lingkaran pimpinan di Korea Utara.
Kim Jong-un telah membersihkan atau mengeksekusi sejumlah pejabat tinggi, termasuk pamannya, sejak ia mulai menjabat. [uh/as]