Para pejabat pemilu di Kazakhstan mengatakan, hasil awal pemilu nasional hari Minggu menunjukkan, presiden yang memerintah lama, mengukuhkan jabatannya dengan 97,7 persen suara.
Komisi Pemilu Pusat mengungkapkan hari Senin, jumlah pemilih mencapai rekor 95 persen.
Kemenangan besar bagi Nursultan Nazarbavev, umur 74 tahun itu, luas diduga, mulai dari saat pemilu dini itu diumumkan. Nazarbayev hanya menghadapi dua saingan, dan media pemerintah selama bertahun-tahun telah memupuk pengkultus-individuan sosok Nazarbavev.
Pemerintah di negara Asia Tengah yang kaya minyak itu mengutarakan, mereka berharap pemilu tersebut akan menjadi sebuah pengukuhan legitimasi pada masa yang tak menentu ini. Kazakhstan menghadapi pertumbuhan ekonomi yang melamban, di tengah-tengah jatuhnya harga minyak dan resesi di negara tetangga Rusia.