Amerika Serikat menyatakan kemarahan atas dipenjarakannya pemimpin oposisi Venezuela Leopoldo Lopez.
Lopez dijatuhi hukuman penjara hampir 14 tahun dalam kaitannya dengan protes-protes yang dipimpin oposisi tahun lalu yang menimbulkan korban jiwa, sewaktu tentara bentrok dengan demonstran.
Duta Besar Amerika untuk PBB Samantha Power mengatakan VOA bahwa pengadilan terhadap Lopez tidak adil dan landasan tuduhan-tuduhan terhadap Lopez tidak masuk akal.
Power mengatakan vonis terhadap Lopez tidak akan “memajukan perdamaian, kemakmuran dan stabilitas di Venezuela” pada waktu negara itu sedang mengalami krisis ekonomi.
Ekonom lulusan Amerika itu divonis bersalah menyulut kekerasan terhadap pemerintah dalam upaya memaksa Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya. Lopez yang berusia 44 tahun itu adalah pendiri partai oposisi, Kehendak Rakyat.
