Sejumlah perwakilan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro melangsungkan dialog, Selasa (20/8).
Menanggapi pertanyaan wartawan di Gedung Putih, Trump tidak bersedia menyebutkan nama-nama pejabat Venezuela yang terlibat. Ia hanya mengatakan, dialog berlangsung pada pembicaraan tingkat tinggi dan dengan berbagai perwakilan Venezuela.
Maduro juga tidak mengungkapkan nama-nama yang terlibat dalam dialog itu dalam pidato televisinya, Selasa (20/8). Ia hanya mengatakan, pembicaraan antara pemerintah AS dan pemerintahnya telah berlangsung berbulan-bulan.
Pemimpin oposisi sekaligus pemimpin sementara Venezuela yang diakui AS, Juan Guaidó, mengatakan kepada VOA, orang-orang di lingkaran dalam Maduro berusaha menghubungi para pejabat AS dalam usaha menyelamatkan diri.
"Tampaknya setiap orang (di pemerintahan Maduro) ingin diselamatkan, padahal yang kami inginkan adalah menyelamatkan Venezuela”, kata Guaidó, sambil menambahkan bahwa tidak ada koordinasi dalam kelompok orang-orang yang setia kepada Maduro.
Associated Press melaporkan, AS melangsungkan komunikasi rahasia dengan Diosdado Cabello, ketua Majelis Konstituen Nasional Venezuela. Menurut laporan kantor berita itu, orang-orang yang setia kepada Maduro berusaha memperoleh jaminan bahwa mereka tidak akan menghadapi pembalasan jika melepaskan jabatan mereka. [ab/uh]