Sekelompok senator terkemuka Haiti yang beroposisi dengan pemerintah melakukan aksi duduk di luar pintu Gedung Senat Minggu pagi (22/9), hari ketika parlemen biasanya tidak mengadakan sesi.
"Pada akhir pekan ada rumor yang menyebutkan pemimpin Senat mengorganisir sebuah sesi khusus Minggu (22/9). Pemungutan suara semacam itu dianggap tidak biasa," kata Senator Antonio Cheramy kepada VOA siaran bahasa Creole.
"Kami menelepon dan berusaha mencari tahu apa yang terjadi, tapi tidak ditanggapi oleh pemimpin Senat."
Senator Cheramy mengatakan, dia dan para kolega yang juga beroposisi memutuskan untuk melakukan aksi duduk karena mereka tidak akan membiarkan pemungutan suara semacam itu diadakan di belakang mereka.
Pada tengah hari, pemimpin Senat Carl Murat Cantave mencuit di Twitter untuk membantah rumor itu dan meluruskannya.
"Bertolakbelakang dengan rumor bahwa pemungutan suara ratifikasi direncanakan hari Minggu, pemungutan suara untuk meratifikasi Perdana Menteri terpilih @fritzwmichel dan pemerintahannya direncanakan pada Senin 23 September 2019 pukul 8:00 pagi," kata Cantave
Dia membela niatnya dalam cuitan berikutnya mengatakan, "Saya berjanji, apapun yang terjadi dalam pemungutan suara ratifikasi, yakinlah bahwa saya akan menjalankan dengan keberanian, kecakapan, dan pengetahuan untuk memimpin tugas sulit yang dipercayakan kepada saya." [vm/pp]