Presiden Suriah Bashar al-Assad dijadwalkan tampil di TV nasional hari Minggu di tengah-tengah desakan global untuk mengakhiri aksi kekerasan terhadap demonstran.
Pemimpin Suriah itu terus melanjutkan aksi kekerasan terhadap demonstran meskipun telah memberi jaminan kepada pemimpin PBB bahwa operasi militer telah berakhir.
Amerika, Uni Eropa dan beberapa negara Barat lain telah mengatakan bahwa Assad harus mundur.
Pasukan keamanan Suriah hari Sabtu menewaskan sedikitnya dua orang di propinsi Homs. Insiden itu terjadi sehari setelah pasukan Suriah menewaskan setidaknya 34 orang diseluruh penjuru negara itu.
