Para pejabat di Shanghai mengatakan mereka akan memotong beberapa pungutan yang menimbulkan protes sopir truk dan mengganggu arus barang melaui pelabuhan yang paling sibuk di Tiongkok itu.
Seorang jurubicara kota memberitahu kantor berita resmi Xinhua hari Sabtu bahwa pemerintah kota akan menurunkan beberapa pungutan dan menghapuskan lainnya yang telah dikenakan tanpa pemberitahuan lebih dahulu.
Para sopir truk melakukan protes selama 3 hari, mulai hari Rabu, di sarana pelabuhan Shanghai menentang kenaikan harga bahan bakar yang mereka katakan menghabiskan laba mereka.
Jurubicara tadi memberitahu Xinhua bahwa operasi pelabuhan di Shanghai normal hari Sabtu. Para pemimpin Tiongkok telah mengatakan pengendalian inflasi adalah prioritas tahun ini.
Para anggota Partai Komunis khawatir kenaikan harga-harga dapat menyebarkan keresahan, yang akan mengancam sistem partai tunggal Tiongkok.