Para pembantu utama Presiden Donald Trump hari Minggu (29/9) berusaha membalikkan keadaan dengan menyatakan Presiden Trump adalah “whistleblower” atau pembocor rahasia yang sesungguhnya, karena ia mendesak Ukraina untuk menyelidiki tuduhan korupsi atas putra mantan Wakil Presiden Joe Biden.
Joe Biden adalah calon teratas yang akan menyaingi Trump dalam pemilihan presiden AS tahun depan.
Sekutu-sekutu Trump itu dengan keras membantah presiden telah menyalah-gunakan kekuasaannya dan berusaha mendiskreditkan seorang pembocor rahasia yang keluhannya telah memicu dimulainya penyelidikan untuk memakzulkan Trump.
“Presiden Amerika adalah “whistleblower”, kata penasihat Trump, Stephen Miller dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News. “Membongkar skandal korupsi di Ukraina adalah kepentingan nasional Amerika,” kata Miller lagi.
Pengacara pribadi Presiden Trump, Rudy Giuliani, memimpin serangan bersama Miller dalam serangkaian penampilan dalam acara talkshow hari Minggu (29/9).
Sambil menunjukkan apa yang disebutnya “bukti” yang memberatkan putra Joe Biden, Hunter, karena ia pernah bekerja di sebuah perusahaan Ukraina, Giuliani mengatakan, Presiden Trump berkewajiban membahas isu itu dengan pemerintah di Ukraina. (ii/em)
