Pihak berwenang sedang mencari dua anggota pemelihara perdamaian asal Yordania yang diculik di kawasan Darfur, Sudan.
Yordania mengukuhkan kebangsaan kedua lelaki yang hilang itu hari Minggu, dan menyatakan keduanya diyakini tidak menderita luka-luka.
Menteri Informasi Yordania Ali Ayed mengatakan, mereka adalah sebagian dari empat personel keamanan Yordania yang bekerja bagi misi gabungan PBB-Uni Afrika di Darfur, UNAMID.
UNAMID hari Sabtu menyatakan kedua orang itu diculik di ibukota negara bagian Darfur Selatan, Nyala, selagi berjalan menuju pos transportasi UNAMID sekitar 100 meter dari tempat tinggal mereka. Tiga orang dalam sebuah mobil mendekati mereka dan menculik mereka di bawah todongan senjata.
Penculikan itu merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap pasukan UNAMID dalam beberapa pekan terakhir. Bulan lalu, penyergapan mencederai tujuh tentara perdamaian, dan penyergapan bulan Juni menewaskan tiga orang serta melukai satu lainnya.