Pencarian remaja putri asal Inggris yang secara misterius hilang dari sebuah resor hutan Malaysia lima hari lalu terus berlanjut.
Pada Kamis, tim khusus polisi melakukan pencarian dengan melibatkan sejumlah warga yang merupakan penduduk asli hutan itu. Mereka menyusuri hutan lebat yang mengeliling resor ramah lingkungan yang disebut Dusun di bagian selatan negara bagian Negeri Sembilan.
Keluarga Nora Anne Quoirin melaporkan, remaja putri itu hilang dari vila tempat mereka menginap. Mereka yakin, perempuan berusia 15 tahun itu diculik.
Polisi menggunakan rekaman suara ibunya yang diputar berulangkali dengan menggunakan pengeras suara dalam upaya pencarian itu.
Sebelumnya polisi mengatakan, tidak ada tanda-tanda aktivitas kriminal dalam kasus hilangnya Nora.
Wakil kepala polisi Negeri Sembilan Che Zakaria Othman mengatakan, tim forensik sedang menganalisa sejumlah sidik jari yang ditemukan di vila itu, namun menolak untuk merinci lebih jauh. Ia mengatakan, sementara memperlakukan kasus itu sebagai kasus orang hilang, ia tidak menghapus kemungkinan bahwa kasus ini terkait dengan kejahatan.
Zakaria mengatakan, sebuah tim khusus yang terdiri dari 200 orang telah dibentuk dan beroperasi siang dan malam untuk mencari remaja itu. Namun, katanya, hingga saat ini, polisi belum mengetahui lokasi keberadaannya. “Kami berharap dan meyakini ia masih berada di kawasan ini. Tidak ada informasi yang menunjukkan, ia telah meninggalkan kawasan ini,” katanya.
Keluarga remaja itu bersikeras mengatakan, mereka tidak yakin, Nora pergi begitu saja meninggalkan vila tersebut tanpa alasan yang jelas. [ab/lt]