Penduduk Licata di Sisilia, Italia, terbangun pada hari Minggu (20/10) sembari menghitung kerusakan akibat hujan deras yang turun pada Sabtu (19/10) yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Menurut Enza, salah seorang warga setempat, kejadian itu begitu cepat dan semuanya sudah hancur ketika mengomentari cuaca akstrem yang dialami kotanya.
Ketika kondisi cuaca mulai membaik, warga mulai merapikan rumah dan jalanan mereka, sementara penghitungan kerusakan mulai dilakukan.
“Ini adalah kerusakan yang sangat besar, terutama pada sektor pertanian,” ujar Wali Kota Licata, Angelo Balsamo.
Presiden Sisilia, Renato Schifani, telah menjadwalkan pertemuan dengan pemerintah daerah pada hari Senin (21/10) untuk menghitung kerusakan akibat cuaca ekstrem sekaligus mengalokasikan sumber daya pertama untuk intervensi darurat. [th/ka]
Forum