Polisi Kenya mengatakan, Aboud Rogo Mohammed ditembak mati hari Senin di kota pelabuhan Mombasa. Laporan-laporan pendahuluan mengatakan orang-orang bersenjata menyerang ulama itu ketika ia mengendarai mobil bersama istri dan keluarganya.
Aboud Rogo Mohammed masuk dalam daftar orang yang dikenai sanksi oleh Amerika bulan lalu karena diduga merekrut para militan dan menggalang dana untuk al-Shabab.
Dewan Keamanan PBB memberlakukan larangan berpergian dan membekukan aset ulama itu dengan mengatakan ia menggunakan kelompok ekstremis, Al Hijra, sebagai cara untuk merekrut orang-orang Afrika berbahasa Swahili untuk berperang di Somalia.
Al-Shabab berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dukungan PBB. Kelompok militan itu diketahui memiliki pendukung di Kenya, yang memiliki komunitas besar imigran Somalia.
Sementara itu, pasukan pemerintah Somalia dan Uni Afrika telah merebut sebuah kota pelabuhan penting dari al-Shabab, memberi pukulan lain bagi kelompok militan Islam itu.
Pasukan pro-pemerintah merebut kota Merca pada hari Senin, demikian menurut akun tweeter Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM). Warga mengukuhkan kepada VOA (siaran Somalia) bahwa pejuang al-Shabab telah meninggalkan kota itu.
Pelabuhan itu terletak sekitar 100 kilometer di selatan ibukota Mogadishu.
Merca penting untuk al-Shabab karena memberikan akses laut dan terletak di sepanjang rute ke Pelabuhan Kismayo, kota terbesar yang masih di bawah kontrol kelompok militan itu.
Aboud Rogo Mohammed masuk dalam daftar orang yang dikenai sanksi oleh Amerika bulan lalu karena diduga merekrut para militan dan menggalang dana untuk al-Shabab.
Dewan Keamanan PBB memberlakukan larangan berpergian dan membekukan aset ulama itu dengan mengatakan ia menggunakan kelompok ekstremis, Al Hijra, sebagai cara untuk merekrut orang-orang Afrika berbahasa Swahili untuk berperang di Somalia.
Al-Shabab berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dukungan PBB. Kelompok militan itu diketahui memiliki pendukung di Kenya, yang memiliki komunitas besar imigran Somalia.
Sementara itu, pasukan pemerintah Somalia dan Uni Afrika telah merebut sebuah kota pelabuhan penting dari al-Shabab, memberi pukulan lain bagi kelompok militan Islam itu.
Pasukan pro-pemerintah merebut kota Merca pada hari Senin, demikian menurut akun tweeter Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM). Warga mengukuhkan kepada VOA (siaran Somalia) bahwa pejuang al-Shabab telah meninggalkan kota itu.
Pelabuhan itu terletak sekitar 100 kilometer di selatan ibukota Mogadishu.
Merca penting untuk al-Shabab karena memberikan akses laut dan terletak di sepanjang rute ke Pelabuhan Kismayo, kota terbesar yang masih di bawah kontrol kelompok militan itu.