Sidang tiga warga Rusia dan seorang warga Ukraina terkait penembakan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 17 (MH17) pada bulan Juli 2014 di Ukraina timur yang dikuasai oleh separatis bergerak ke hari kedua, Selasa (10/3), di Belanda.
Para tersangka tidak berada di ruang sidang karena mereka masih bebas. Mereka didakwa atas pembunuhan 298 penumpang dan awak ketika pesawat MH17 yang sedang dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur itu ditembak jatuh oleh rudal anti-pesawat buatan Rusia. Jaksa penuntut membacakan nama masing-masing korban pada awal persidangan.
Sidang itu diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2020.
Meskipun ada bukti bahwa militer Rusia terlibat langsung dalam penembakan yang menyebabkan jatuhnya MH17 dengan rudal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai oleh separatis di Ukraina timur, Kremlin telah berulang kali membantah terlibat. [lt/ii]