Sedikitnya seorang lelaki bersenjata melepaskan tembakan di sebuah SMA di kawasan Houston, Jumat (18/5), menewaskan delapan hingga 10 orang, kebanyakan dari mereka adalah siswa, kata pihak berwenang.
Sherif Harris County (setingkat Kabupaten) Ed Gonzalez mengatakan ia tidak dapat memastikan jumlah korban tewas di SMA Santa Fe, yang kemudian ditutup sekitar pukul 8 pagi. Dua tersangka yang diduga adalah pelajar kini berada dalam tahanan.
Distrik sekolah mengukuhkan tentang adanya korban cedera yang tidak disebutkan jumlahnya, tetapi tidak akan melansir rinciannya dalam waktu dekat. Asisten Kepala Sekolah Cris Richardson mengatakan seorang tersangka telah ditangkap.
“Kami berharap yang terburuk telah berlalu, dan saya benar-benar tidak dapat mengatakan lebih jauh mengenai hal ini karena ini semata-mata hanya akan berupa spekulasi,” kata Richardson di lokasi kejadian.
Cuplikan gambar-gambar dari udara memperlihatkan para pelajar berdiri di lapangan rumput dan tiga helikopter medis mendarat di sekolah di Santa Fe itu. Kota ini berpenduduk sekitar 13 ribu orang, berlokasi sekitar 48 kilometer sebelah tenggara Houston.
Para pejabat sekolah mengatakan petugas penegak hukum berusaya mengamankan bangunan dan memindahkan siswa ke lokasi lain. Para pelajar diangkuat ke lokasi lain untuk bertemu orang tua mereka.
Seorang pelajar mengatakan kepada stasiun TV Houston KTRK dalam wawancara telepon bahwa seorang lelaki bersenjata datang pada jam pelajaran pertama dan mulai melepaskan tembakan. Pelajar itu mengatakan ia melihat seorang siswi berdarah di bagian kaki sewaktu kelas itu dievakuasi.
“Kami mengira ini adalah latihan menghadapi kebakaran pada mulanya, tetapi guru kemudian berkata, ‘Lari,’” kata pelajar itu kepada KTRK.
Ia mengatakan tidak dapat melihat penembak dengan lebih jelas karena ia sendiri berlari menyelamatkan diri. Ia mengatakan para pelajar melarikan diri melalui pintu di bagian belakang kelas.
Pihak berwenang belum dapat segera mengukuhkan laporan itu.
Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak AS menyatakan pihaknya juga merespons penembakan tersebut. [uh]