Pengadilan banding federal Amerika menolak kasus penipuan kredit rumah terhadap Bank of America, Senin (23/5), dan menolak denda US$1,2 milyar untuk bank terbesar kedua di Amerika itu.
Majelis yang terdiri dari tiga hakim di New York memutuskan tidak ada cukup bukti bagi juri untuk memutuskan bank itu bertanggung jawab dalam sidang pengadilan tahun 2013.
Hakim mengatakan para jaksa Amerika tidak dapat membuktikan bahwa bagian finansial Bank of America dengan sengaja menawarkan hipotek atau kredit rumah palsu.
Juru bicara Bank of America mengatakan pihak mereka senang dengan keputusan pengadilan banding. Kantor Kejaksaan Amerika di New York yang menuntut kasus tidak memberikan komentar.
Departemen Kehakiman menuduh divisi nasional Bank of Amerika sengaja menawarkan ribuan hipotek yang didukung pemerintah yang tidak bisa dibayar kembali.
Kredit macet seperti itu membantu mendorong runtuhnya keuangan global dan menimbulkan resesi di seluruh dunia pada tahun 2008. [sp]