Sonia Gandhi dan putranya Rahul -- yang merupakan para pemimpin tingkat atas partai oposisi di India, Partai Kongres -- dibebaskan dengan uang jaminan, Sabtu (19/12), di sebuah pengadilan di New Delhi atas tuduhan menguasai aset sebuah surat kabar secara illegal.
Kasus itu ditunda hingga tanggal 20 Februari.
Tuduhan terhadap kedua anggota dinasti politik paling terkenal di India itu diajukan Subramanian Swamy, anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) – partainya PM Narendra Modi.
Kedua tertuduh membantah dakwaan terhadap mereka itu dan menyebutnya sebagai pembalasan dari partai BJP yang berkuasa.
Surat kabar The National Herald, yang menjadi sumber gugatan hukum itu, didirikan pada tahun 1938 oleh Jawaharlal Nehru, buyut Rahul dan perdana menteri pertama India setelah negara itu menyatakan kemerdekaanya pada 1947. Surat kabar itu ditutup pada tahun 2008.
Mantan PM Manmohan Singh membayar uang jaminan untuk Sonia, sementara putri Sonia, Priyanka Vadra, membayar uang jamian untuk saudara laki-lakinya, Rahul. Besarnya uang jaminan itu masing-masing 754 dolar. [ab]
